SAMPIT – Beragam pagelaran budaya di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dinilai bisa menjadi upaya dan salah satu cara untuk mewariskan budaya kepada generasi yang akan datang agar tidak punah, salah satunya Festival Habaring Hurung.
“Macam-macam pagelaran yang akhir-akhir ini dilaksanakan pemerintah dari festival habaring hurung hingga pertunjukan wayang kulit banjar menambah daya tarik para generasi muda akan kebudayaan,” kata Ketua DPRD Kotim, Rinie Anderson, Senin 13 Maret 2023.
Lanjutnya, dalam hal ini, generasi tua dan pemerintah berperan penting dalam mewariskan seperangkat nilai dan norma kepada generasi baru sebagai bentuk peralihan kebudayaan, melanjutkan apa yang dipegang teguh orang-orang terdahulu agar diteruskan generasi selanjutnya.
“Apalagi khususnya dalam pertunjukan wayang biasanya ada banyak pelajaran kehidupan yang disampaikan, sehingga ikut serta menanamkan budi luhur baik kepada generasi kita,” tegasnya.
Menurutnya, dalam kehidupan sehari-hari, manusia selalu bercampur dengan hal-hal baru sehingga ia dituntut untuk terus belajar menyesuaikan diri.
“Melalui interaksi dengan kebudayaan tersebut, ia akan menyeleksi unsur-unsur yang berguna, serta menanggalkan yang tidak bermanfaat bagi kehidupan sehari-harinya,” ucapnya.
Untuk itu ia mendukung agar pertunjukan-pertunjukan semacam ini terus dilaksanakan dengan menampilkan beragam kebudayaan yang ada di Indonesia pada umumnya dan Kotim pada khususnya yang juga memiliki banyak kebudayaan.
(dia/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=107626 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post