SAMPIT – Pegawai di Kantor Desa Bukit Raya, Kecamatan Cempaga Hulu mengeluhkan penunggakan gajih yang belum terbayarkan selama 4 bulan terakhir. Hal itu pihaknya sampaikan kepada sejumlah Anggota DPRD Kotim saat melaksanakan reses.
“Mereka meminta agar gaji itu segera dibayarkan, karena tidak sedikit dari para pegawai desa ini yang menjadi tulang punggung keluarga. Sehingga berharap penghasilan dari menjadi pegawai desa,” kata Anggota DPRD Kotim dapil IV, Memey Wulandai, Kamis 23 Februari 2023.
Menurutnya, penunggakan pembayaran pegawai ini harus memiliki alasan jelas, apalagi mereka sudah menyumbangkan tenaganya untuk membantu pembangunan di daerah ini berjalan dengan lancar.
“Karena tonggak pembangunan sejatinya dimulai dari pihak desa, jadi pelayanan yang diberikan kepada mereka juga harus maksimal jika ingin kinerja mereka juga maksimal,” tegasnya.
Selain itu lanjut Memey, masyarakat setempat juga menyebutkan khususnya di Muara Desa Parit yang tidak pernah mendapatkan bantuan untuk pembangunan masjid, sehingga selama ini hanya swadaya masyarakat saja.
“Maka dari itu kami harap usulan lainnya menjadi perhatian pemerintah agar ditindaklanjuti, seperti penyiringan lapangan sepak bola panyingah RT.006 RW.003 Desa Bukit Raya, penyiringan jalan terobos, pemagaran mushola Nurul Iman RT.008 RW.004, pembangunan teras gereja Sakatik RT.04 RW.03 serta pembangunan balai penyang basarah hadurut RT.11 RW.05 Desa Terobos,” ungkapnya.
Kemudian juga pemasangan keramik dan teralis gereja GPDI RT.03 RW.01, lanjutan pembangunan pagar SMPN 5 Cempaga, penyiringan Desa Parit RT 03 dan pengadaan lampu PJU RT 02 Desa Bukit Raya sepanjang 2 KM.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post