SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) geram lantaran usulan masyarakat yang pihaknya sampaikan kepada sejumlah Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Kotawaringin Timur (Kotim) seringnya tidak ditanggapi.
“Ada beberapa keluhan dari masyarakat yang kami temui saat melakukan reses khususnya di daerah pemilihan (dapil) I yakni MB Ketapang, banyaknya usulan yang lambat di respon padahal sudah kami sampaikan ke SOPD bersangkutan, namun tidak ditindaklanjuti,” kata Anggota DPRD Kotim Dapil I, Riskon Fabiansyah, 20 Februari 2023.
Pihaknya tidak bisa menyampaikan semua usulan secara langsung kepada pemerintah khususnya Bupati Kotim mengingat padatnya jadwal bupati, sehingga usulan sering kali disampaikan langsung kepada SOPD bersangkutan.
“Maka dari itu kami minta bupati memerintahkan pembantu-pembantu di SOPD agar mengikuti ritme sesuai pembangunan harati, terutama bisa merespon cepat usulan masyarakat,” tegasnya.
Tambahnya, sejumlah usulan yang pihaknya sampaikan biasanya bersifat urgent, seperti contohnya persoalan sampah yang menumpuk yang harus secepatnya diangkut oleh petugas, karena selain mengeluarkan bau tidak sedap juga bisa menjadi wadah berkembang biaknya wabah penyakit.
“Jadi kami minta agar direspon cepat, jika dijanjikan langsung berangkat maka kami harap sudah berangkat. Karena kemarin saat reses ada keluhan yang sama yang kami temui, padahal saat Musrenbang lalu juga sudah dikeluhkan dan sudah kami hubungi langsung SOPD bersangkutan, namun ternyata tidak langsung ditindak lanjuti,” pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post