SAMPIT – Sekolah di Desa Tumbang Puan, Kecamatan Telaga Antang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih tertinggal dibanding sekolah di kota, bahkan peserta didik masih duduk di lantai tanpa alas ketika proses pembelajaran dimulai.
“Saat reses di Desa Tumbang Puan, salah satu persoalan yang banyak dikeluhkan memang masalah pendidikan yakni fasilitas hingga kekurangan guru, anak-anak disana khususnya di SDN 1 Tarui Pinang hanya ada meja saja di ruang kelas, kursinya tidak ada,” kata Anggota DPRD Kotim dapil V, Hendra Sia, Kamis 16 Februari 2023.
Lanjutnya, selain itu juga masih kurangnya rumah dinas guru, kantor guru dan mobilier yang masih sangat terbatas, padahal ini juga merupakan faktor pendukung tujuan pendidikan dapat tercapai melalui kinerja pengajar yang maksimal.
“Bahkan mereka juga mengeluhkan terkait guru ASN yang menurut data sekolah bertugas di sekolah ini, tetapi menjadi titipan di daerah lain yang menjadikan kekurangan guru, sementara peserta didiknya cukup banyak yakni 131 siswa,” ucapnya.
Sementara, tambahnya, untuk bidang kesehatan juga kekurangan tenaga kesehatan, yakni hanya ada 1 bidan yang bertugas, sehingga jika ada yang ingin melakukan cek hamil atau melahirkan bidan akan kewalahan.
“Hendaknya ini menjadi perhatian pemerintah, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan ini harus menjadi prioritas pembangunan guna menunjang kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post