SAMPIT – Anggota komisi IV DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Bima Santoso meminta, seluruh perusahaan besar swasta (PBS) yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit agar memprioritaskan warga sekitar perusahaan untuk bekerja di perusahaan. Dirinya meminta agar warga sekitar diberikan kesempatan untuk menduduki jabatan di perusahaan, dan jangan hanya jadi buruh di wilayah desanya sendiri.
“Saya minta PBS di Kotim jangan terkesan tebang pilih dalam memilih karyawan yang menduduki jabatan manajemen, perusahaan harus lebih adil terhadap orang asli Kotim agar jangan hanya jadi buruh semata sementara dari segi pendidikan atau keahliannya mampu bekerja,” kata Bima, Senin 2 Juli 2021.
Lebih lanjut politisi PKB Kotim ini mengatakan, selama ini berdasarkan hasil pantau secara pribadi dirinya melihat masih ada kesenjangan sosial di perusahaan perkebunan kelapa sawit, setiap orang lokal hanya kebanyakan sebagai buruh. Kalaupun punya jabatan hanya sekelas asisten dan itu juga jarang.
“Padahal jika diberikan kesempatan menduduki jabatan, selama ini yang terjadi hanya orang luar yang diprioritaskan punya jabatan,” sebutnya. Dia juga meminta kepada Dinas Ketenagakerjaan kedepannya harus memperhatikan hal ini agar warga lokal tidak lagi jadi buruh di daerahnya sendiri.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post