SAMPIT – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur mengimbau, agar Pemerintah Daerah (Pemda) memanfaatkan sumber-sumber pendapatan secara efektif dan efisien.
“Dalam pemanfaatan sumber-sumber pendapatan daerah harus betul-betul selektif dengan memperhitungkan nilai ekonomis suatu kegiatan,” kata Rudianur, Jumat, 30 Juli 2021.
Dengan kata lain, kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah harus mempunyai dampak positif terhadap pembangunan di Kotim.
“Hal itu sesuai dengan yang tertuang dalam rancangan kebijakan umum anggaran tahun 2022, yakni ada 7 prioritas pembangunan pemerintah Kotim dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.
Yang mana diketahui, 7 prioritas pembangunan tersebut yakni infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguatan ekonomi kerakyatan, tata kelola pemerintahan yang baik bersih dan berwibawa, penguatan pemerintah desa, penanggulangan bencana dan pelestarian lingkungan, serta pariwisata dan pelestarian budaya.
“Oleh sebab itu, prioritas pembangunan tentunya akan berimplikasi dengan ketersediaan anggaran dalam APBD, karena APBD pembangunan yang dikeluarkan oleh Penda yang menandai penyelenggaraan urusan wajib, urusan mendasar yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat yang wajib diselenggarakan oleh pemerintah,” sebutnya.
Lanjutnya, sedangkan urusan pilihan merupakan urusan yang bersifat pilihan dan meliputi urusan pemerintah yang secara nyata ada dan berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai keunggulan daerah.
(dia/hab/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=53439 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post