SAMPIT – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) Hairis Salamad berharap, sektor pariwisata di Kotim dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Pasalnya sektor ini dinilai sudah menghabiskan banyak anggaran daerah.
“Anggaran yang dialokasikan untuk sektor wisata melalui proyek tahun jamak atau multiyears untuk pengembangan wisata di Kotim sangat besar. Jadi wajar jika harus menghasilkan PAD yang besar juga,” ujarnya, Kamis 20 Mei 2021.
Lanjut Hairis, sektor wisata harus mengembalikan modal anggaran, sehingga ada ke seimbangan antara pengeluaran dengan pendapatan. Jangan sampai tidak ada timbal baliknya untuk membantu pembangunan daerah.
“Pemerintah Kabupaten Kotim harus bisa belajar dari daerah yang sektor wisatanya sudah sangat berkembang. Seperti Bali dan Lombok. Potensi Kotim hampir sama dengan dua daerah itu. Kotim memiliki peluang untuk menjual destinasi wisata berupa kekayaan alam seperti pantai, hutan, sungai, serta adat dan kebudayaan daerah,” tegasnya.
Dirinya menekankan, agar seluruh satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) yang sudah punya target PAD untuk tahun ini agar mampu mencapainya. Terutama Kepada SOPD yang membidangi masalah kepariwisataan, harus jeli membaca setiap peluang yang ada agar capaian PAD bisa lebih maksimal.
“Tahun lalu wisata kita sudah menelan anggaran besar baik itu pantai ujung pandaran dan hutan kota, sekarang kita tunggu apa yang bisa didapatkan dari sektor tersebut terutama untuk PAD,” demikiannya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post