SAMPIT – Tinggal beberapa hari lagi Hari Raya Idul Fitri 1442 H akan tiba. Tentunya sudah menjadi kebiasaan masyarakat pada umumnya, menjelang hari raya mempersiapkan kudapan dan juga makanan lainnya untuk menyambut sanak saudara yang akan berkunjung ke rumah pada lebaran nanti.
Sudah menjadi ciri khas, bahwa pasar tradisional bahkan tidak luput pula pasar modern akhirnya diserbu masyarakat yang tengah mempersiapkan lebaran. Namun, dengan kondisi saat ini di tengah pandemi Covid-19 hal itupun menjadi sorotan pemerintah khususnya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Riskon Fabiansyah selaku Anggota Komisi III DPRD Kotim menyoroti, banyaknya masyarakat yang berdesak-desakan di pasar hingga swalayan bahkan pasar-pasar modern lainnya yang ada di Kota Sampit.
“Kita ini masih di tengah pandemi Covid-19, bahkan baru-baru ini di Kotim kembali terjadi peningkatan kasus. Jangan sampai lebaran ini memunculkan cluster baru nantinya,” ujarnya, Sabtu 8 Mei 2021.
Diketahui, peningkatan kasus ini terjadi menyusul setelah adanya libur Imlek beberapa waktu lalu. Disinyalir penyebaran meningkat karena mobilitas masyarakat yang juga meningkat saat hari libur tersebut.
“Untuk itu kita minta agar masyarakat sadar dan jangan menganggap sepele, karena kita masih belum lepas dari Covid-19. Angka kasusnya masih saja terus naik, jadi saya minta agar masyarakat bersabar. Tahun ini memang tahun terberat karena sudah ke dua kalinya kita merayakan lebaran di tengah pandemi, namun mau tidak mau kita semua harus menahan diri agar terhindar dari virus mematikan ini,” tegas Legislator Partai Golkar ini.
Dikatakan Riskon, masyarakat masih bisa berbelanja dengan memanfaatkan tekhnologi yang saat ini sudah maju yaitu dengan cara belanja online. Dimana ojek-ojek online pun saat ini sudah banyak ditemukan di Sampit.
“Jadi biar kurir atau jasa ojek saja yang mengantarkan ke rumah, bahkan yang saya tahu juga sudah ada pasar yang menyediakan jasa online di antar sampai rumah. Kalaupun harus ke luar rumah, jangan sampai kendor penerapa protokol kesehatannya khususnya menggunakan masker dan menjaga jarak,” ungkapnya.
Dirinya berharap masyarakat khususnya menjelang lebaran hingga libur usai, agar tetap menahan diri dan mengurangi mobilitas. Demi mendukung upaya pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
(dia/matakalteng.co.id)
Discussion about this post