SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Darmawati meminta, agar pasokan listrik selama bulan suci Ramadan tetap terjaga. Agar tidak menggangu kelancaran ibadah umat Islam.
Dirinya berharap, jangan sampai ada pemadaman listrik. Untuk itu perlu langkah antisipasi dari PLN yang harus dilakukan mulai sekarang agar tidak ada gangguan kelistrikan nantinya.
“Perawatan aliran listrik harus dilakukan jauh-jauh hari sebelum Ramadhan, jadi setelah Ramadan nanti semua sudah aman. Karena listrik ini sudah suatu kebutuhan bagi masyarakat,” ungkapnya, Selasa 30 Maret 2021.
Jika hal tersebut dilakukan ujarnya, akan menggangu umat muslim yang melaksanakan ibadah, terutama saat malam hari yang melakukan ibadah shalat tarawih dan shalat witir.
“Harapan kami, PLN jangan padamkan listrik. Apalagi waktu shalat. Jika dilakukan pemadaman tidak saja menggangu ibadah shalat, namun aktivitas seperti sahur, juga akan terganggu karena ibu-ibu akan memasak,” jelasnya.
Ia mengatakan, tidak ingin kondisi listrik hidup mati pada saat masyarakat muslim menjalankan ibadah selama Ramadan, terutama saat melaksanakan ibadah tarawih.
“Mungkin PLN bisa melakukan mulai sekarang yaitu pengecekan jaringan, seperti penebangan pohon yang dirasa menganggu, dan tiang-tiang listrik yang tergolong rawan kalau angin kencang,” demikiannya.
(dia/matakalteng.co.id)
Discussion about this post