SAMPIT – Anggota Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), M Kurniawan Anwar mengatakan bahwa potensi kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kotim harus diminimalisir.
Apalagi katanya jika potensi pendapatan yang bocor ke oknum lainnya. Dia ingin PAD Kotim meningkat dari potensi yang ada dengan cara dikelola dengan baik dan sesuai dengan aturan.
“Pada prinsipnya kami kejar sektor pendapatan di parkir serta retribusi dan lain sebagainya ini agar potensi yang ada tidak bocor dan nantinya akan masuk dalam kas daerah.Setelah itu membiayai program pembangunan di daerah ini,” ungkapnya, Selasa 23 Februari 2021.
Kurniawan juga menambahkan, dari proyeksi sementara ini dia melihat sektor pendapatan dari retribusi parkir bisa maksimal. Namun dengan sistem yang ada saat ini juga dia melihat potensi itu tidak bisa maksimal masuk dalam kas daerah.
“Harus ada evaluasi sistemnya apakah dengan sistem e parkir atau terobosan lainnya, yang jelas saat ini kami mau menginventarisasi potensi-potensi dilapangan secara lengkap,”kata politikus PAN Kotim ini.
Ia mengaku kerap melakukan kunjungan kerja hingga inspeksi mendadak di dalam daerah untuk langsuing bertemu dengan masyarakat. Terutama untuk menyelesaikan persoalan yang bersinggungan dengan layanan publik.
“Kita harus merespon cepat persoalan dilapangan dan jangan dibiarkan berlarut-larut. Apalagi kami di Komisi IV banyak bersinggungan dengan pelayanan public sehingga memang perlu pemikiran yang kritis dan harus reaktif,” tutupnya.
(dia/matakalteng.co.id)
Apa komentar Anda?