SAMPIT – Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) M Abadi mengingatkan, agar pemerintah kabupaten setempat dapat membantu Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit untuk mencari solusi terkait banyaknya kemunculan buaya hingga menyerang warga di Kotim saat ini.
Menurutnya, saat ini masyarakat sangat resah dan khawatir kalau-kalau buaya kembali menyerang warga. Bahkan aktivitas warga di bantaran sungai pun menjadi terbatas.
“Maka perlu adanya bantuan pemerintah untuk mencari solusinya, misal dengan pemangkapan atau lainnya. Agar masyarakat ini tidak merasa terancam,” ujarnya, Sabtu 9 Januari 2021.
Lebih lanjut ujarnya, peran pemerintah ini sangat penting. Dimana BKSDA kemungkinan juga memiliki keterbatasan untuk menangani hal ini. Mengingat banyaknya lokasi kemunculan buaya.
“Bahkan kejadiannya saja bukan cuma satu dua kali. Sudah banyak korbannya dari anak-anak sampai orang dewasa. Sepertinya buaya ini jadi banyak muncul karena habitat mereka sudah rusak,” ungkap Abadi.
Sehingga menurutnya, buaya mencari tempat baru dimana mereka bisa mendapatkan makanan. Bahkan ujarnya jika hal itu benar adanya karena ekosistem yang rusak, maka rantai makanan buaya terputus sehingga buaya mengganas menyerang warga.
“Kalau bisa dipasang ring pengaman di titik-titik kemunculan buaya atau lokasi serangan buaya tersebut,” tutup Anggota Komisi II Bidang Lingkungan Hidup ini.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post