SAMPIT – Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Syahbana sepakat dengan pemerintah daerah yang merencanakan akan memperkuat sektor ketahanan pangan di Kotim.
Dimana menurutnya, sektor ketahanan pangan yakni pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan memang harus dikuatkan. Karena hal ini bisa menjadi produk unggulan Kotim selain juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kotim.
“Dengan upaya itu diharapkan mampu untuk mempercepat perbaikan kondisi ekonomi masyarakat dan ekonomi di daerah secara umum ditengah terjangan pandemi Covid-19 ini,” ujarnya, Senin 4 Januari 2021.
Lebih lanjut sebutnya, fomusliasi penguatan ekonomi yang paling tepat itu dimulai dari optimalisasi sekaligus pemberdayaan dari pemerintah daerah untuk usaha pertanian, perkebunan rakyat, peternakan, perikanan, hingga kepada pemasarannya, dengan begitu saya anggap bisa berjalan dengan cepat untuk bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19 ini.
“Hampir setengah penduduk Kotim ini berpenghasilan di sektor ini. Dibidang perkebunan kelapa sawit ada banyak petani sawit terdaftar di Kotim. Jumlahnya tidak kurang dari 5000 orang. Sementara itu juga di bidang perkebunan karet dan rotan ini jumlahnya diperkirakan sekitar 50 ribu orang yang bergantung disektor tersebut,” ungkapnya.
Diketahui, di Kecamatan Cempaga, Cempaga Hulu, Kota Besi, hingga kearah Parenggean dan pelosok masih banyak saudara kita bekerja dan bertahan disektor usaha rotan dan karet.
“Sehingga dengan sektor usaha mereka terperhatikan hingga kepada pemasarannya maka saya yakin ekonomi kita akan cepat naiknya,” ungkap Syahbana. Tidak luput juga pertanian di wilayah Selatan dan Tengah banyak bergelut dengan usaha tersebut. Potensi yang luar biasa kini terus dikembangkan masyarakat untuk bertahan hidup.
“Tahun 2021 ini kita harus optimis untuk kebangkitan ekonomi disegala bidang. Pemerintah kabupaten harus melihat peluang untuk mentriger semua kegiatan, agar ekonomi yang terpuruk di tahun 2020 lalu bisa bangkit dengan akselerasi cepat,” demikian politikus Partai Nasdem itu.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post