SAMPIT – Pagu Anggaran tahun 2021 untuk masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah disampaikan, namun pada penyampaiannya ternyata salah satu kecamatan masih menemukan kekurangan, yakni Kecamatan Cempaga Hulu.
Camat Cempaga Hulu Ubaidillah mengatakan, pihaknya masih kekurangan untuk gaji tenaga kontrak dan juga PNS. Pasalnya pada tahun ini mereka memiliki tambahan satu PNS, sehingga gaji yang diperlukan juga bertambah.
“Untuk gaji PNS yang ada di Kecamatan totalnya per bulan Rp 59 juta dikalikan 13 bulan menjadi Rp 767 juta. Namun dana yang tersedia pada pagu Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2021 hanya Rp 634.140.000. Sehingga kekurangan sebesar Rp 132.860.000,” ungkapnya, Kamis 19 November 2020.
Lebih lanjut dijelaskan Ubaidillah, untuk Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) yakni Rp 5.450.000 dikali 12 menjadi Rp 70.000.000. Sedangkan untuk tenaga kontrak gaji sebesar Rp 2.157.848 dikalikan 11 orang menjadi Rp 23.736.328 kemudian dikalikan lagi selama 13 bulan, maka total yang diperlukan Rp 308.572.264.
“Jika gaji PPTK ditambah dengan gaji tenaga kontrak total yang diperlukan Rp 380.000.000, sedangkan anggaran yang tersedia hanya Rp 80.000.000. Maka kurangnya sangat banyak, bahkan tidak mencapai 50 persennya tertutupi. Kurangnya sebanyak Rp 300.000.000,” ungkapnya.
Untuk itu dirinya berharap agar ada penambahan anggaran untuk Kecamatan Cempaga Hulu. Pasalnya kekurangan itu sangat banyak, sehingga pihaknya kebingungan harus bagaimana agar bisa menggaji tenaga kontrak dan PNS yang ada di Kecamatan tersebut.
“Setengahnya saja anggaran yang ada itu tidak mencukupi. Kalau untuk pembangunan kita masih bisa mengajukan proposal ke perusaahaan yang ada di sekitar kecamatan untuk dibantu sebagai pihak ketiga, tapi kalau gaji ini tidak bisa. Memang sudah wewenangnya pemerintah,” ujarnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post