SAMPIT – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Agus Seruyantara mengatakan, seharusnya desa saat ini sudah bisa mandiri karena memiliki anggaran yang besar.
Ia berharap, seluruh Kepala Desa (Kades) yang ada di Kotim semangat untuk membangun desa masing-masing. Jangan sampai Kades memiliki kepentingan lain selain untuk kepentingan membangun desa karena tergiur anggaran yang besar.
“Karena anggaran dana desa besar, harusnya desa sudah bisa mandiri untuk menyelesaikan pembangunan di dalam desa,” ujarnya, Sabtu 3 Oktober 2020.
Lanjutnya, beberapa persoalan di desa yang sering ditemukan yaitu pembangunan. Dengan dana desa ia berharap, pembangunan dapat dipercepat. Karena tujuan pemerintah membuat dana desa besar yaitu untuk mempercepat pembangunan di desa-desa.
“Setidaknya yang satu ini terlebih dahulu yang harus diselesaikan. Dan pembangunan diharapkan untuk kepentingan masyarakat. Hal ini menjadi tantangan untuk Kades dalam pelaksanaannya,” sebutnya.
Dikatakannya, dengan dana besar pihaknya ingin melihat seberapa cepat pembangunan yang dilakukan Kades setempat. Seharusnya lebih cepat dibandingkan saat anggaran masih sedikit.
“Tentunya dalan melakukan pembangunan Kades
harus melakukan musyawarah perencanaan dengan warganya. Dan juga peran Badan Pemasyarakatan Desa (BPD) di setiap desa harus ditonjolkan. Dimana BPD punya hak untuk menolak program yang diusulkan Kades dan jajaranya jika dianggap tidak mendesak. Semua kegiatan harus melibatkan masyarakat,” tutupnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post