SAMPIT – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) S.Parningotan Lumban Gaol mengatakan, dirinya mendorong pemerintah melakukan pembangunan di wilayah desa. Karena menurutnya, hal tersebut akan membantu membangkitkan perekonimian masyarakat di desa.
Dengan berkembangnya perekonomian di desa, maka akan memberikan dampak juga kepada pembangunan daerah. Dimana pmbangunan di desa dilakukan
secara berkelanjutan untuk mempercepat pemerataan pembangunan hingga ke pelosok.
“Karena pada dasarnya pembangunan memang berawal dari desa, lalu kemudian berakhir diperkotaan. Maka dengan begitu dampak dari sistem pembangunan, berasal dari desa ini akan mendorong percepatan kesejahteraan ekonomi di tingkat desa,” sebutnya, Rabu 30 September 2020.
Dikatakannya, masyarakat desa masih sangat membutuhkan sentuhan pembangunan, agar aktivitas perekonomian mereka juga semakin lancar. Makanya pembangunan desa harus dilakukan berkelanjutan.
Bahkan lanjutnya, infrastruktur di desa – desa pelosok masih terbatas. Bahkan tidak sedikit desa yang masih terisolasi jalan darat, sehingga masyarakatnya harus mengandalkan jalur sungai.
“Pemerintah kabupaten telah membuat program pembangunan jangka menengah dan panjang. Pembangunan dilaksanakan secara bertahap, sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Namun, kini pembangunan di desa bisa dipercepat, karena setiap desa mendapat kucuran dana cukup besar melalui Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD),” ungkapnya.
Meski demikian, pembangunan melalui program dana desa ini dibatasi. Tidak semua proyek dan kegiatan fisik di desa bisa dibiayai dana desa, apalagi infrastruktur penghubung desa yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten, tidak bisa dikerjakan oleh desa. “Disitulah peran dari APBD Kotim untuk dikucurkan membiayai program tersebut,” tutupnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post