SAMPIT – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rimbun mengatakan meski memilik handphone (Hp), anak-anak yang berada di pelosok tetap kesulitan melakukan pembelajaran dari rumah. Pasalnya jaringan internet tidak terjangkau hingga ke pelosok.
Ia mendorong agar pemerintah daerah khususnya Imintsansi terkair seperti Dinas Kominfo untuk mengupayakan jalur listrik dan komunikasi agar menjangkau sampai ke pelosok. Sebab katanya, masih banyak desa-desa yaang belum ada jaringan internetnya.
Selain untuk mempermudah belajar dari rumah ditengah pandemi, ini juga dapat menunjang berbagai kegiatan di pelosok. Apalagi saat ini internet sangat dibutuhkan semua pihak” sebutnya, Sabtu 8 Agustus 2020.
Politikus PDI Perjuangan ini juga menyebutkan, anak-anak di pelosok kesulitan untuk mengikuti program belajar dari rumah. Ketika dihadapkan dengan jaringan internet mereka tidak bisa melaksanakan program belajar dari rumah.
“Di zaman yang sudah maju ini, masih ada daerah di Kotim yang tidak ada jaringan internet dan signal telekomunikasi, bahkan tidak ada listrik,” kata Rimbun. Lanjutnya, pemerintah juga harus mengajak investor turut andil dalam hal ini. Karena ini salah satu indikator yang akan membuat suatu daerah berkembang.
“Hal ini merupakan kebutuhan di zaman sekarang. Maka wajib pemerintah harus menyediakan, baik dari program pemerintah sendiri maupun bekerjasama dengan pihak ketiga,” tutupnya.
(dia/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=22686 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post