SAMPIT – Penyebaran narkoba di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tergolong tinggi. Setiap tahunya Polres Kotim, menangani ratusan kasus yang berkaitan dengan narkoba. Sehingga menurut Ketua Komisi III DPRD Kotim Sanidin, pemberantasan narkoba perlu kerjasama semua elemen masyarakat.
“Untuk menekan peredaran barang haram tersebut perlu kerjasama semua pihak. Jangan berharap dengan alarat saja, karena jika demikian tanpa adanya kerjasama maka peredaran narkoba akan terus terjadi,” ujar Sanidin, Sabtu 8 Agustus 2020.
Lanjutnya, peran masyarakat sangatlah penting dalam memerangi narkoba. Disebutkannya juga pihaknya sangat mengapresiasi tindakan tegas yang diambil Polres Kotim setiap kali ada penangkapan.
“Kotim merupakan daerah yang tergolong tinggi penyebaran narkoba. Pasalnya Kotim merupakan daerah yang terbuka untuk akses laut, darat dan udara,” sebut Politisi Partai Gerindra itu. Sehingga ujarnya, perlu keterlibatan semua pihak dalam pemberantasannya.
Penegak hukum tidak mungkin bekerja sendiri. Dimulai dari lingkungan RT, semua harus terlibat menjaga lingkungan masing-masing agar pelaku tidak ada ruang untuk melakukan aksinya.
“Penegak hukum juga saya harapkan tidak berhenti melakukan penindakan lapangan. Agar peredakan berskala besar tidak terjadi lagi di Kotim,” tegasnya. Disebutkan Sanidin juga, semua elemen harus bahu membahu dalam hal ini. Agar generasi muda di Kotim tidak menjadi korban dari barang haram tersebut.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post