SAMPIT – Terkait masalah yang tengah viral saat ini di daerah lain, yaitu tindak kriminal yang dilakukan pelajar untuk memenuhi pembelajaran daring. Untuk itu Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia mengatakan jangan sampai hal serupa terjadi di Kotim.
Diketahui salah satu tindak kriminal yang saat ini tengah hangat diperbincangkan yaitu pelajar di Kalimantan Timur (Kaltim) mencuri di toko emas untuk membeli handphone agar bisa mengikuti pembelajaran daring. Karena selama ini pelajar tersebut kesulitan harus belajar menggunakan handphone orang tuanya.
“Pemerintah Daerah terutama Dinas Pendidikan supaya bisa menyampaikan ke tenaga-tenaga pendidik untuk lebih memperhatikan kendala siswa dan siswi mereka dalam menempuh pendidikan di masa pandemi ini,” sebut legislator partai Perindo itu, Senin 3 Agustus 2020.
Lanjutnya, jangan hanya mementingkan materi yang akan disampaikan kepada siswa namun bagaimana caranya agar siswa dan orang tua tidak merasa berat dengan pembelajaran yang dilakukan selama pandemi ini.
“Jangan memaksakan kalau memang siswa atau org tua siswa tidak mampu, harus di carikan solusi untuk yang tidak mampu daring. Misalnya di berikan waktu untuk ke sekolah mengambil materi untuk di pelajari,” ujarnya.
Ia berharap, di Kotim tidak terjadi hal serupa. Jangan sampai siswa melakukan tindak kriminal untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran daring. Instansi terkait harus memperhatikan hal ini agar tindak kriminal dapat dihindari.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post