SAMPIT – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meminta pemerintah daerah setempat mempertimbangkan wacana pemberian handphone kepada pelajar kurang mampu yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Halikinnor.
Anggota Komisi III DPRD Kotim Riskon Fabiansyah mengatakan, pihaknya mengapresiasi hal tersebut. Namun harus dipertimbangkan lagi terkait keuangannya.
“Wacana memberikan Hp kepala pelajar tidak mampu patut di apresiasi, tetapi juga harus dipertimbangkan kemampuan keuangan daerah, juga harus betul-betul diseleksi penerima bantuan agar tidak salah sasaran seperti Bansos sebelum-sebelumnya,” tegasnya.
Menurutnya, di masa pandemi Covid-19 ini, selain online pola belajar luring juga bisa dilakukan. Tergantung kepada kebijakan sekolah masing-masing mengatasinya.
“Kalaupun benar ini nantinya akan dilakukan, harus benar-benar diperhatikan pembagiannya. Jangan sampai seperti bansos yang diberikan beberapa waktu lalu salah sasaran, bahkan ada yang disalahgunakan oleh oknum untuk mengambil keuntungan,” ujarnya.
Sehingga terkait wacana ini disebutkannya, harus dikaji benar-benar bagaimana mekanisme pembagiannya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post