SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur meminta kepada Pemerintah Kabupaten Kotim agar dalam pelaksanaan program pembangunan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan secara maksimal, tepat waktu dan tepat sasaran.
“Walaupun kita ketahui bersama, Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2020 yang telah kita bahas bersama ini, masih banyak kegiatan-kegiatan prioritas yang belum bisa kita laksanakan, karena terkendala kurangnya anggaran. Namun demikian, kami mengharapkan hal ini tidak mengurangi semangat kerja kita untuk membangun daerah kita tercinta ini agar lebih baik ke depan,” terang Wakil Ketua DPRD Kotim, Rudianur, Jumat 29 November 2019.
Disampaikannya, DPRD Kotim juga tidak henti-hentinya dan tidak pernah bosan selalu mendorong serta mengingatkan pemerintah daerah dalam melaksanakan kegiatan fisik maupun nonfisik agar berjalan sesuai dengan perencanaan, serta selesai hingga batas waktu yang ditentukan.
“Kami juga berharap dan mendukung penuh agar Pemerintah Kotawaringin Timur untuk terus berusaha menggali serta meningkatkan pendapatan asli daerah yang belum tergali atau terpungut, dengan segala upaya dan terobosan-terobosan baru. Karena muara dari sumua usaha yang kita lakukan tidak lain adalah demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat serta pembangunan yang merata dan berkeadilan untuk Kabupaten Kotim,” jelasnya.
Dalam rapat kompilasi pembahasan RAPBD 2020 di DPRD Kotim, disepakati bahwa untuk pendapatan dipatok sekitar Rp1,833 triliun termasuk Pendapatan Asli Daerah sekitar Rp270 miliar. Sedangkan untuk belanja dipatok mencapai Rp1,915 triliun sehingga mengalami defisit sebesar Rp82,096 miliar atau sekitar 4,48 persen.
(saf/matakalteng.com)
Discussion about this post