SAMPIT – Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Nadie mendesak pemerintah kabupaten melalui Dinas Kesehatan melakukan pemerataan tenaga medis hingga ke kawasan pelosok. Hal itu mengingat minimnya tenaga medis yakni dokter disetiap puskesmas di wilayah dapil 5 Kotim.
“Saat reses di Dapil 5, kami banyak mendapat masukan dan aspirasi masyarakat, dimana meminta agar tenaga medis seperti dokter untuk ditempatkan di pelosok,” kata Sekretaris Komisi IV DPRD Kotim, Minggu 10 November 2019.
Menurutnya, dengan adanya dokter di setiap puskeasmas, diharapkan segera dipenuhi demi pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat. Nadie mengaku sangat prihatin dengan kekurangan petugas kesehatan di pelosok seeprti di Puskesmas Bukit Santuai.
“Pelayanan kesehatan di pelosok hanya mengandalkan perawat. Ini tentu harus menjadi perhatian serius agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara maksimal,” kata Nadie di Sampit, .
Ketua Fraksi Golkar ini mengatakan, kondisi ini sudah berlangsung lama namun belum juga mendapat prioritas dari pemerintah kabupaten. Padahal, masyarakat sangat membutuhkan agar pelayanan kesehatan lebih optimal.
“Kapasitas dokter tentu berbeda dengan perawat. Untuk itulah dibutuhkan tenaga dokter untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan,” pungkasnya.
(raf/matakalteng.com)
Discussion about this post