KASONGAN – Berbagai Program pembangunan yang direncanakan oleh Pemerintah Kabupaten Katingan mengalami gangguan beberapa tahun terakhir ini yaitu akibat bencana alam berupa datangnya banjir.
Sehingga hal tersebut membuat jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Katingan sangat prihatin akan kondisi alam di Bumi Penyang Hinje Simpei ini.
Wakil Ketua I DPRD Katingan Nanang Suriansyah mengatakan, dari prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG itensitas curah hujan masih tinggi hingga bulan Januari 2023.
“Oleh sebab itu, masyarakat harus waspada dan berhati-hati dalam menjalan aktivitasnya,” jelas Nanang Suriansyah, Rabu, 13 Oktober 2022.
Ketua DPD Partai Golkar Katingan ini menjelaskan yang menjadi masalah ketika terjadi banjir berada di daerah wilayah selatan Kabupaten Katingan. Pasalnya, bencana banjir berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama. Dengan demikian sangat mengganggu berbagai program kegiatan.
“Sedangkan jika di wilayah utara Kabupaten Katingan tidak terlalu berat, karena banjir biasanya terjadi hanya beberapa hari saja. Apabika sudah banjir, tentu tidak bisa di atasi secara teknis. Karena ini faktor alam. Kita berharap mudah-mudahan saja apa yang kita setujui bersama di APBD murni maupun perubahan, banyak yang terselesaikan tahun ini,” ungkapnya.
Nanang Surianyah juga menyarankan kepada Pemerintah Daerah agar melaksanakan berbagai program kegiatan fisik lebih cepat. Karena kondisi alam saat ini sangat tidak menentu. “APBD kita untuk tahun anggaran berikutnya sudah disepakati pada November dan tinggal dipercepat secara teknis. Paling lambat pelelangannya pada Februari tahun 2023, ini harus segera dilakukan pelaksanaannya,” pungkasnya.
(anr/matakalteng.com)
Discussion about this post