KUALA KAPUAS – Menurunnya angka stunting di Kabupaten Kapuas sesuai data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, mendapat apresiasi dari Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Ahmad Baihaqi.
Ia menilai, dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Kapuas juga diperlukan peran serta semua pihak untuk bersama-sama melakukan upaya pencegahan penyakit gagal tumbuh pada anak ini.
“Komisi IV DPRD Kabupaten Kapuas, memberikan apresiasi atas kinerja pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan setempat, yang sudah berhasil mengurangi angka stunting. Apresiasi ini semoga akan memicu kinerja yang lebih baik lagi,” ujar Ahmad Baihaqi kepada awak media, Selasa 27 April 2021.
Diungkapkannya, jika penyebab terbesarnya stunting adalah karena faktor ekonomi, dan faktor kesehatan. Maka itu, pencanangan cegah stunting ini menjadi tanggung jawab semua organisasi perangkat Daerah (OPD).
Dijelaskannya, penurunan angka stunting di Kabupaten Kapuas pada 2020 lalu, berdasarkan survei Electrik Pemantauan Gizi Masyarakat (EPGM) yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, terdata penimbangan dan cakupan gizi oleh seluruh jajaran Puskesmas di seluruh Kabupaten Kapuas dari bulan Februari hingga Agustus tahun 2020 lalu.
Dimana dilakukan penilaian 90 persen Kabupaten Kapuas paling baik di Kalteng, karena melakukan penimbangan. “Kalau perlu pada tahun 2021 ini lebih turun lagi, sehingga angka gagal tumbuh pada anak di Kabupaten Kapuas, menurun secara signifikan,” pungkasnya.
(gia/matakalteng.com)
Discussion about this post