PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalteng, Sengkon mengharapkan agar masyarakat tetap mempertahankan cara berladang dengan sistem kearifan lokal yang sudah ada turun-temurun di kehidupan masyarakat Dayak.
“Kita tahu masyarakat lokal sejak dulu saat membuka ladang dengan terlebih dulu melihat kondisi cuaca atau juga musim,” katanya, Selasa 21 Maret 2023.
Dikatakannya juga bahwa, cara-cara yang digunakan ketika membuka membuka lahan hanya secukupnya saja. Di mana ditebas dan rumput serta ranting pohon dikumpulkan. Ia menerangkan, masyarakat Dayak sangat menjaga ekosistem alam sekitar, karena alam sekitar merupkan salah satu sumber penghidupan sehari-hari, baik sayuran, buah-buahan, ikan dan lainnya.
Dirinya meyakini, kedepan masyarakat lokal juga pastinya akan menerapkan berladang menetap, mengingat lahan pertanian juga akan berkurang karena adanya peningkatan pemukinan dan perkebunan lainnya.
Tidak lupa juga ia menghimbau agar masyarakat tetap mengolah lahan dengan baik, minimal untuk dapat memenuhi keperluan pangan untuk kehidupan sehari-hari.
Karena itu juga dirinya mendorong agar pemerintah daerah baik provinsi dan kabupaten, supaya kedepan dapat memperhatikan aspirasi petani menetap ataupun peladang berpindah.
“Saat reses rata-rata masyarakat lokal, baik di Katingan dan Gunung Mas, mengharapkan bantuan alsintan, pupuk, bibit, racun hama serta bibit-bibit ternak,” imbuhnya.
(vi/matakalteng.com)
Dapatkan konten "Dewan Berharap Cara Berladang dengan Kearifan Lokal Dipertahankan" dengan mengirim permintaan melalui email konten@matakalteng.co.id
Discussion about this post