PALANGKA RAYA – Anggota Komisi III DPRD Kalteng, Duwel Rawing mendorong agar pemerintah lebih gencar melakukan sosialisasi booster kedua bagi kelompok masyarakat umum.
Pasalnya, masyarakat kebanyakan enggan melakukan vaksinasi booster kedua, sebab Covid-19 dianggap sudah tidak ada. Namun sebaliknya Covid-19 belum benar-benar berakhir, sehingga sosialisasi itu harus dilakukan.
“Saya ingatkan Covid-19 masih ada, jadi vaksinasi masih penting untuk diikuti agar jika terpapar virus itu tidak terlalu parah. Saat ini kan banyak varian Covid-19 yang patut kita waspadai, jadi vaksinasi masih perlu. Oleh karenanya masyarakat harus mengetahui hal tersebut,” pesannya, Jum’at (17/2).
Seperti yang diketahui sebelumnya, pemerintah melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian penyakit telah mengeluarkan surat edaran tentang vaksinasi booster kedua bagi kelompok masyarakat umum belum lama ini dan vaksinasi sudah mulai berjalan saat ini.
Tapi masih banyak dari kalangan masyarakat yang belum mengetahui hal tersebut, sehingga sosialisasi terkait vaksinasi booster kedua tersebut supaya diintensifkan oleh pemerintah di daerah.
Diterangkannya bahwa, selama ini dari persentase orang yang terpapar Covid-19 agak berat, itu dikarenakan belum mendapatkan vaksinasi. Berbeda halnya dengan yang sudah divaksin, apabila terpapar virus itu ketahanan tubuhnya kuat dan tidak sampai parah.
“Saya pikir ini perlu disampailan kepada masyarakat agar bisa mengikuti vaksinasi booster kedua ini. Selain itu juga setiap daerah harus bisa memastikan ketersediaan vaksin yang akan diberikan jangan sampai stoknya habis. Vaksin harus bisa mengcover seluruh masyarakat,” tandasnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post