PALANGKA RAYA – Dalam rangka mengoptimalkan pengembangan kawasan tambak udang vaname, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah, Lohing Simon mengatakan unit pelaksana teknis (UPT) harus berperan aktif.
Menurut dia, UPT sebagai kelembagaan yang sudah dibangun tersebut tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan budidaya yang dapat membawa masyarakat untuk berkembang, namun juga bisa bisa dioptimalkan untuk mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
“Nantinya dalam UPT ini terdapat program-program tidak hanya sebatas mengembangkan budidaya udang saja. Tapi juga menjadi kelembagaan yang bisa ditugaskan untuk menggali pendapatan daerah,” ujarnya, Sabtu 3 September 2022.
Lebih lanjut disampaikannya optimalisasi UPT shrimp estate tersebut bisa disinergikan bersama perusahaan daerah (Perusda). Di mana UPT memegang kewenangan teknis, sedangkan perusda menangani terkait bisnisnya.
“Mungkin di awal perlu dilakukan penganggaran, atau bisa dibilang diberikan modal. Tapi kedepannya pasti UPT ini bisa menjadi salah satu sumber PAD dari perikanan khususnya di kawasan tambak ini. Sehingga, kami rasa ini perlu dioptimalkan oleh pemerintah,” pungkasnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post