PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalteng, Purman Jaya mengatakan, dirinya belum lama ini telah melaksanakan reses perorangan ke Kabupaten Barito Utara.
Di sana, ia ada menerima sejumlah aspirasi masyarakat terkait berbagai hal, salah satunya yang menurutnya sangat penting yakni mengenai harapan pembangunan infrastruktur ke sentra pertanian.”Ada tiga desa disana yang mengharapkan adanya peningkatan infrastruktur jalan menuju sentra pertanian masyarakat. Saya rasa itu penting untuk diperhatikan guna memudahkan petani untuk mendistribusikan hasil pertaniannya,” ucap Purman Jaya, Senin, 29 Agustus 2022.
Disana, ia ada menerima sejumlah aspirasi masyarakat terkait berbagai hal, salah satunya yang menurutnya sangat penting yakni mengenai harapan pembangunan infrastruktur ke sentra pertanian.”Ada tiga desa disana yang mengharapkan adanya peningkatan infrastruktur jalan menuju sentra pertanian masyarakat. Saya rasa itu penting untuk diperhatikan guna memudahkan petani untuk mendistribusikan hasil pertaniannya,” ucap Purman Jaya, Senin, 29 Agustus 2022.
Dia mengungkapkan, selama reses di Kabupaten Barito Utara ada 6 titik yang menjadi sasaran kunjungannya, serta ada beberapa desa yang cukup perlu mendapat perhatian yakni Desa Bintang Ninggi, Desa Sikuy di KM 27 dan Desa Jaman.
Selain dukungan berupa peningkatan infrastruktur, masyarakat juga ada mengusulkan mengenai bantuan pengembangan sektor peternakan dan perkebunan, yakni dengan pengadaan bibit, seperti bibit sapi unggul maupun karet unggul.
Disebutkannya, bantuan bibit unggul itu sangat diharapkan masyarakat agar kedepan dapat meningkatkan hasil produksi peternakan maupun perkebunan masyarakat dalam sekali panen. Sehingga, bisa memberikan dampak positif bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat.
“Dulu memang ada bantuan bibit, tapi bibit lokal. Masyarakat berharap ada bantuan bibit unggul, seperti Sapi Limousin, dengan masa pemeliharan sama-sama tiga tahun, hasil panennya bisa lebih tinggi. Kalau bibit lokal bisa panen 100 kg, sapi Limousin bisa mencapai 300 kg,” jelasnya.
“Begitu juga bibit karet, jika hasil karet lokal mampu mencapai 25 kg, maka dengan bibit karet unggul diharapkan mampu mencapai 50 kg dalam sekali panen. Jadi kami harap aspirasi ini bisa ditindak lanjuti dan direalisasikan oleh pemda baik Pemprov Kalteng maupun Pemkab Barito Utara,” tutupnya.
(Liv/matakalteng.com)
Discussion about this post