PALANGKA RAYA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengajak masyarakat untuk menjaga kearifan dan budaya lokal. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Komisi III DPRD Kalteng membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) meliputi Pendidikan, Kesehatan dan Pariwisata, Kuwu Senilawati.
Dia menilai budaya lokal perlu dijaga demi keberlangsungan kebudayaan itu sendiri. Pasalnya saat ini banyak hal yang dapat menyebabkan lunturnya kecintaan pada kebudayaan seperti perkembangan zaman dan teknologi yang serba canggih dan serba modern.
“Salah satu upaya yang bisa dilakukan, yakni memberikan edukasi kepada anak-anak. Dengan begitu, mereka dapat mengetahui, jika kearifan lokal dan budaya daerah memiliki nilai luhur di dalamnya ,” ujar Srikandi Partai Gerindra Kalteng ini, Rabu 27 Oktober 2021.
Kuwu menambahkan, dimulai dari lingkungan terkecil seperti keluarga dan sekolah dapat mulai mengenalkan permainan tradisional, seperti balogo, bagasing dan lainnya kepada anak-anak. Permainan tradisional ini selain menyenangkan juga dapat melatih insting, kepekaan sosial, mental dan fisik.
“Menarik minat anak-anak untuk bisa memainkan permainan tradisional di tengah kemajuan teknologi seperti sekarang tidaklah mudah. Namun jika diperkenalkan secara perlahan dan bertahap, anak-anak akan meminatinya,” saran Wakil rakyat asal Dapil I Kalteng meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas, dan Kota Palangka Raya.
Maka dari itu peran dari dinas terkait, para pelaku seni, tokoh masyarakat dan juga orangtua sangat diperlukan dalam upaya pengenalan kebudayaan daerah pada anak-anak. Kuwu juga berharap semakin banyak masyarakat yang peduli terhadap pelestarian kearifan lokal dan budaya daerah Kalteng.
“Dengan begitu, kelestariannya dapat bertahan meski di tengah perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang semakin modern saat ini,” pungkasnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post