PALANGKA RAYA – Mewabahnya pandemi Covid-19 di seluruh dunia memberikan dampak hampir di semua sektor kehidupan. Salah satu sektor yang paling terdampak yaitu sektor perekonomian, dimana hampir semua lini perekonomian termasuk pariwisata terdampak.
Melihat dampak tersebut, pemerintah daerah berusaha untuk kembali menggerakkan bidang pariwisata yang merupakan salah satu sumber pemasukan bagi daerah. Guna mempelajari bagaimana membangkitkan kembali pariwisata di masa pandemi, kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah mengunjungi Pulau Dewata, Bali.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua III DPRD Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh, Ia mengungkapkan pada kunjungan ini pihaknya mengunjungi Dinas Pariwisata
setempat.
“Pada kunjungan Pemprov Bali dalam hal ini, dinas pariwisata memaparkan strategi Pemda Bali dalam membangkitkan kembali pariwisata yang sempat ‘mati’ serta bagaimana upaya keras mereka bertahan di tengah pandemi Covid-19,” ujar politisi senior Partai Nasdem Kalteng ini, Senin 21 Juni 2021.
Lebih lanjut Faridawaty mengungkapkan Pemda Bali menjalankan strategi dengan melengkapi fasilitas protokol kesehatan disemua objek wisata yang ada di Bali. Tidak hanya itu pihaknya juga memberlakukan pembatasan daya tampung maksimum 50 persen dari kapasitas normal.
“Pemda Bali juga memberlakukan pengaturan jam buka dan tutup, serta memberlakukan dengan ketat protokol
kesehatan. Pemda juga melakukan survei, monitoring dan evaluasi terhadap objek wisata yang dibuka,” beber wakil rakyat asal pemilihan Kalteng I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas ini.
Farida mengharapkan agar pariwisata Kalteng dapat kembali pulih, dengan mengadaptasi strategi Pemda Bali dalam upaya membangkitkan kembali bidang pariwisata ditengah pandemi. Terlebih saat ini berwisata sudah menjadi gaya hidup dan kebutuhan masyarakat sebagai salah satu cara mengurangi stress.
“Dengan berwisata dapat kembali rileks, hati senang menikmati suasana baru, mampu membangkitkan semangat, menambah wawasan dan menghibur dari lelah dan aktivitas bekerja,” pungkasnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post