PALANGKA RAYA – Banyak generasi muda di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang menempuh pendidikan, baik SMA maupun perguruan tinggi di Kota Malang membuat Ketua DPRD Kalteng Wiyatno tergugah untuk memperjuangkan agar adanya rute penerbangan Palangka Raya-Malang.
Wiyatno mengaku telah berkomunikasi dengan pihak Angkasa Pura dan Kepala Dinas Perhubungan Kalteng, agar penerbangan rute Palangka Raya-Malang maupun sebaliknya segera tersedia.
“Kami dari DPRD Kalteng dalam waktu dekat juga berencana menyurati Angkasa Pura maupun sejumlah penerbangan, agar menyediakan penerbangan rute Palangka Raya-Malang dan sebaliknya itu,” kata Wiyatno di Palangka Raya, Selasa 28 Januari 2020.
Adapun pihak yang telah dikomunikasikan Ketua DPRD Kalteng dalam memperjuangkan tersedianya penerbangan rute Palangka Raya-Malang yakni, Executive General Manager, PT Angkasa Pura II (Persero), Bandara Soekarno Hatta, Direktur Angkutan Udara, Ditjen Perhubungan Udara dan Kementerian Perhubungan RI.
Wiyatno yang merupakan Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan perolehan suara terbanyak dalam Pileg 2019 yang lalu mengatakan, komunikasi juga telah dilakukan kepada Eksekutif General Manager Angkara Pura Kalteng, maupun Ketua DPRD Kota Malang.
“Eksekutif General Manager Angkara Pura Kalteng bahkan menyatakan siap menindaklanjuti keinginan masyarakat Kalteng agar penerbangan rute Palangka Raya-Malang bisa segera tersedia,” beber dia.
Selain itu, Dia mengatakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Provinsi Kalteng banyak juga melanjutkan pendidikan ke Kota Malang dan sekitarnya. Para pengusaha maupun karyawan di perusahaan besar swasta (PBS), baik tambang, perkebunan maupun lainnya yang ada di Kalteng, banyak yang berasal dari Kota Malang dan sekitarnya.
“Masyarakat Kalteng yang ingin berlibur ke Kota Malang jumlahnya cukup banyak. Masyarakat dari Kota Malang dan sekitarnya juga kan banyak yang berlibur serta bekerja di Kalteng,” kata Wiyatno.
Ketua DPRD Kalteng itu meyakini maskapai yang menyediakan penerbangan rute Palangka Raya-Malang atau sebaliknya, tidak akan mengalami kerugian karena jumlah penumpang diperkirakan selalu banyak.
“Jadi memang dampak positif dari adanya rute Palangka Raya-Malang maupun sebaliknya ini sangat banyak. Itulah alasan kami terus berjuang dan mengkomunikasikan dengan berbagai pihak, agar penerbangan rute Palangka Raya-Malang segera tersedia,” pungkasnya.
(nat/matakalteng.com)
Discussion about this post