KUALA KURUN – Poktan Katur 1 Desa Sepang Kota, Kecamatan Sepang, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) berhasil mengembangkan tanaman jagung hibrida di lahan seluas 5 hektar. Berdasarkan hitungan ubinan atau perkiraan hasil panen, dari lahan seluas satu hektar akan didapat hasil 8,8 ton jagung pipil kering.
“Kami ingin sektor perekonomian masyarakat harus bangkit, melalui pengembangan potensi di wilayah ini. Potensi yang ada yaitu bidang pertanian, dengan menanam jagung hibrida,” kata Anggota DPRD Gumas, Rayaniatie Djangkan, Senin, 23 Januari 2023.
Politisi PAN ini mengimbau kepada masyarakat yang memiliki lahan untuk memanfaatkan lahan tersebut dengan mengembangkan tanaman jagung hibrida. Hal ini merupakan salah satu wujud dalam menyukseskan program smart agro.
“Kalau dikembangkan dengan sungguh-sungguh, maka kami yakin jagung hibrida akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat,” tegas Raya.
Dia juga meminta masyarakat untuk meninggalkan budaya petik dan beralih ke budaya tanam. Manfaatkan lahan yang dimiliki untuk usaha pertanian. “Kalau orang lain bisa, kenapa kita tidak. Kita pasti bisa kalau kita memiliki niat dan kemauan,” tutur dia.
Dia juga berharap petani juga bisa memanfaatkan bantuan sarana produksi, berupa benih jagung hibrida, pupuk, obat-obatan, dan herbisida. Dengan demikian, akan dapat meningkatkan hasil produksi dan produktivitas untuk peningkatan kesejahteraan petani.
(sid/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=103064 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post