KUALA KURUN – Kerusakan ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya, khususnya di wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), mengakibatkan sejumlah masyarakat melakukan perbaikan jalan secara mandiri. Dengan harapan, mendapatkan uang dari pengendara roda dua dan empat yang melintas.
Beberapa titik lokasi jalan yang diperbaiki masyarakat secara mandiri, diantaranya di perbatasan Kabupaten Pulang Pisau dan Gunung Mas, Desa Pematang Limau dan Tanjung Karitak, serta Desa Rabauh, tepatnya perbatasan antara Kecamatan Sepang dan Mihing Raya.
“Mereka rutin menimbun jalan berlubang dengan peralatan sederhana, sehingga lebih nyaman ketika dilewati oleh pengendara roda dua dan empat. Bahkan tidak jarang anak-anak yang masih usia sekolah, juga ikut memperbaiki kerusakan jalan ini,” sesal Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gumas Evandi, Senin 18 April 2022.
Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini mengimbau kepada masyarakat, khususnya anak-anak untuk berhenti ikut perbaikan kerusakan ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya, demi kesehatan mereka. ”Demi kesehatan, saya minta agar sebaiknya anak-anak tidak dilibatkan dalam memperbaiki kerusakan jalan Kuala Kurun-Palangka Raya,” ujarnya.
Dia menuturkan, sangat berisiko bagi kesehatan anak-anak, jika mereka berada di jalan untuk memperbaiki ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya. Selain itu, anak-anak sebaiknya mengisi waktu luang dengan belajar atau bermain, bukannya ikut memperbaiki ruas jalan yang rusak.
“Jangan lagi ikut memperbaiki jalan Kuala Kurun-Palangka Raya. Anak seharusnya berada di rumah untuk belajar,” tegas Legislator dari daerah pemilihan (dapil) III mencakup Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Damang Batu, dan Miri Manasa ini.
Pada tahun 2022, tambah dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) sudah menyiapkan anggaran untuk memperbaiki ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya. ”Selain itu juga ada anggaran dari berbagai Perusahaan Besar Swasta (PBS) untuk memperbaiki ruas jalan tersebut,” tukasnya.
(sid/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=75320 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post