KUALA KURUN – Semua Anggota DPRD Kabupaten Gumas melakukan kegiatan reses perorangan di daerah pemilihan (dapil) masing-masing, dimulai 15-21 Juni tahun 2020 mendatang. Pelaksanaan reses ini bertujuan untuk melihat, mendengar, dan menyerap aspirasi masyarakat desa.
Berbeda dari tahun sebelumnya, pelaksanaan reses ini tidak dalam bentuk pertemuan dan mengumpulkan orang banyak. Dilakukan secara door to door dengan bertemu tokoh masyarakat dan perangkat desa. Ini dilakukan untuk mentaati protokol kesehatan pencegahan virus korona atau Covid-19, dengan menjaga jarak fisik dan tidak melakukan kontak fisik.
“Ada empat desa yang saya kunjungi dalam pelaksanaan reses perorangan ini, yakni Desa Taja Urap dan Tumbang Pajangei Kecamatan Tewah, Desa Tumbang Pasangon Kecamatan Kahayan Hulu Utara, serta Desa Karetau Rambangun Kecamatan Damang Batu,” ucap Anggota DPRD Kabupaten Gumas Untung Jaya Bangas, Rabu, 17 Juni 2020.
Di hari pertama pelaksanaan reses, Politikus Partai Demokrat ini mengunjungi Desa Taja Urap. Ada banyak hal yang disampaikan masyarakat, salah satunya yakni mengusulkan agar ada suatu kebijakan dalam memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di sekitar desa.
“Masyarakat juga ingin agar diberikan kelonggaran dalam mengolah lahan untuk berladang dan berkebun dengan cara membakar, karena sudah menjadi kearifan lokal sejak turun temurun. Selain itu, jika ada program pertanian dan peternakan, petugas penyuluh lapangan (PPL) bisa mengajarkan cara bertani, berkebun, dan berternak, sehingga memperoleh hasil maksimal,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, dia bersama Pj Kepala Desa (Kades), BPD, dan aparatur desa sempat mengunjungi air terjun Sahai Tingang. Rencananya, akan dijadikan objek wisata, dimanfaatkan sebagai sumber air bersih untuk masyarakat desa yang langsung dialirkan melalui pipa kerumah masyarakat, dan sumber energi pembangkit listrik.
“Air terjun Sahai Tingang memiliki keasrian dan keindahan yang memukau. Pemandangan alam sejuk dan masih alami. Untuk menuju ke lokasi, ditempuh kurang lebih satu kilometer melalui jalan cor beton yang sangat memadai. Kedepan ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata alam dan mendukung salah satu program prioritas Bupati dan Wakil Bupati, yakni Smart Tourism,” pungkasnya.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post