BUNTOK – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barito Selatan, Hj Ani Mahrita mendorong penyuluh pertanian lapangan (PPL) untuk mengajarkan inovasi dan tekhnologi kepada para petani demi meningkatkan hasil pertanian di daerah itu.
Diungkapkan Ani, beberapa tahun terakhir program Gerakan Percepatan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP-PTT) telah dilaksanakan. Pemberian GP-PTT kepada para petani terkait bagaimana cara mengelola tanaman yang baik dan benar. Pada kegiatan GP-PTT itu penyuluh lapangan selaku pendamping dituntut untuk mengajarkan dan mempraktekkan inovasi teknologi kepada para petani.
“Saya ingatkan supaya penyuluh serius melaksanakan tanggungjawabnya dalam membimbing petani. Selanjutnya petani mau atau tidaknya melaksanakan GP-PTT tersebut,” jelasnya.
Meski pemerintah tambah Ani, tidak bisa menyediakan semua fasilitas yang dibutuhkan oleh para petani, karena bantuan pemerintah itu hanya berupa stimulan (perangsang) saja. Namun apabila dilaksanakan dengan baik maka hal itu akan menghasilkan sesuatu yang maksimal.
“Apabila penggunaan benih, galangannya dibuat dan dipelihara dengan baik, jarak tanam sesuai anjuran pihak penyuluh dan seterusnya. Maka insya allah hasilnya akan lebih baik dari yang sekarang,” pungkasnya.
(co/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=44547 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post