BUNTOK – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barsel mengatakan, selayaknya selaku pelayan masyarakat atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Daerah Barito Selatan (Barsel) jangan sama sekali menganggap remeh sebuah arsif.
“Sebab dokumen arsip sangat di perlukan untuk bahan pertanggungjawaban maupun bahan apa bila kembali diperlukan,” kata Putri Siti Rohmawati, Senin 22 Maret 2021.
Politisi dari Demokrat Barsel itu mengatakan, tidak hanya para PNS yang mengaggap remeh arsif para satuan kerja perangkat daerah (SKPD) diminta juga harus memperhatikan arsif, baik bukti tertulis maupun berupa softcopy.
“Karena itulah arsip merupakan hal yang sangat penting dan diharapkan Pemkab Barsel gencar melakukan imbauan dan sosialiasi, sehingga para PNS sungguh-sungguh melakukan pengarsifan,” pintanya.
Legislator dapil II Barsel mengatakan, masing masing intansi, seharusnya sudah memiliki arsif yang lengkap, sehingga apabila di perlukan tidak perlu kesulitan lagi mencari. “Begitu juga saat adanya pergantian pucuk pimpinan di intansi dan ketika pimpinan meminta arsif, maka dengan mudah bisa di temukan,” ungkapnya.
Wanita berkerudung itu menambahkan, pembinaan sumber daya aparatur kearsipan di lingkungan badan/kantor/unit satuan kerja Pemerintah Kabupaten Barsel, harus rutin dilaksanakan, yang pada gilirannya akan menjadi ilmu bagi para pegawai itu.
“Dengan telah di berikan pembinaan, nantinya diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sehingga arsip sebagai sumber informasi dapat memberikan kontribusi terhadap terwujudnya pemerintahan yang bersih dan transparan,” ujarnya.
(co/matakalteng.co.id)
Discussion about this post