BUNTOK – Anggota DPRD Barito Selatan (Barsel) Hermanes SE mengharapkan kepada Pemerintah daerah setempat untuk melimpahkan kewenangan proyek skala kecil yang berhubungan dengan penanganan infrastruktur, serta hal lain yang bersifat urgent atau darurat di wilayah kecamatan di tahun 2021.
Hal itu agar penanganan dan keluhan masyarakat di lapangan dapat lebih cepat diatasi dan diakomodir tanpa menunggu serta melalui prosedur yang berbelit-belit.
“Diperlukan penanganan yang cepat untuk pengerjaan proyek-proyek skala kecil yang selama ini ditangani oleh dinas terkait yaitu Dinas PUPR di lapangan,” ungkapnya, Minggu 24 Januari 2021.
Menurutnya Hermanes, beberapa proyek fisik seperti jalan, sarana dan prasarana umum yang berskala kecil, dapat pihaknya tangani.
Namun untuk pelaksanaan pengerjaan proyek yang darurat dan butuh respon cepat, ia berharap diberikan kewenangan, seperti contohnya beberapa waktu lalu, ada jembatan yang putus akibat kendaraan bermuatan melebihi kemampuan jalan. Padahal jembatan tersebut merupakan penghubung satu-satunya wilayah Barsel. Akibatnya masyarakat melaporkan hal tersebut langsung ke kecamatan.
”Kecamatan memang merespon hal tersebut, namun karena tidak ada kewenangan untuk melaksanakan perbaikan secepatnya, maka hanya sebatas menampung dan meneruskan keluhan tersebut ke dinas terkait,” tegasnya.
Apabila diberikan kewenangan dan anggaran untuk hal-hal yang bersifat darurat, pihak kecamatan dipastikan akan langsung turun tangan.
Jika harus mengusulkan lagi, belum diketahui apakah penganggarannya ada atau tidak di Perangkat Daerah tersebut. Apabila ada tentunya dapat ditangani dengan baik. Namun apabila tidak ada, maka akan diusulkan melalui Musrenbang atau melalui proposal serta persyaratan dan prosedur tertentu yang wajib diajukan.
Padahal, kata dia, masyarakat mendesak, agar penanganan yang bersifat darurat di lapangan, diperlukan pengerjaan yang cepat. Apalagi hingga berkaitan dengan hajat hidup orang banyak.
(co/matakalteng.co.id)
Discussion about this post