BUNTOK – Ketua DPRD Barito Selatan (Barsel) HM. Farid Yusran MM berharap agar pembelajaran maksimal dapat diberikan, walaupun di tahun ajaran baru 2020/2021 proses belajar mengajar dilakukan Belajar Dari Rumah (BDR).
“Kami sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Barsel, terutama dinas terkait untuk dapat memperhatikan bagaimana caranya anak-anak kita yang merupakan generasi penerus bangsa dan daerah kita ini bisa mendapatkan pelajaran maksimal BDR itu,” kata Farid Yusran, Minggu 12 Juli 2020.
Berdasarkan surat keputusan bersama (SKB) 4 menteri, yakni Menteri Kesehatan, Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia tertanggal 15 Juni 2020, telah mengeluarkan keputusan tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran pada tahun ajaran 2020/2021 dan tahun akademik dimasa covid-19 serta ditambah surat edaran Gubernur Kalimantan Tengah.
“Pada intinya surat keputusan dan surat edaran itu meminta agar proses belajar mengajar di tahun ajaran baru di Bulan Juli 2020, baik itu tingkat SD, SMP hingga SMA sederajat di Kabupaten Barsel untuk tetap belajar dari rumah. Disebabkan Barsel masih berstatus zona merah, ” terang Farid Yusran lagi.
Meskipun hanya belajar dari rumah, kata Legislator Dapil I Barsel itu, namun di harapkan dapat dilakukan secara berkala. “Misalnya orang tuanya siswa dihubungi oleh pihak sekolah atau dengan pekerjaan rumah, tetapi jangan berlebihan,” sarannya.
Begitu pula bagi instansi terkait, tambah Ketua DPC PDIP Barsel itu, untuk dapat memperhatikan murid-murid, agar mendapatkan pembelajaran yang lebih baik ditengah pandemic covid19 ini.
“Seharusnya Pemkab Barsel sudah memiliki upaya yang kuat agar anak-anak didik kita mendapatkan pendidikan dan pembelajaran yang baik, seperti proses belajar mengajar di sekolah seperti biasanya, “ujar Orang nomor satu di Lembaga Legislatif Barsel itu.
(co/matakalteng.com)
Discussion about this post