PANGKALAN BUN – Aksi nekat pelaku jambret kembali beraksi di ruas jalan yang sepi dan gelap, Kamis 27 Pebruari 2020, pukul 19.00 WIB, Juhriah (52), warga Jalan Kapitan, RT 15, Kelurahan Kumai Hilir, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat bernasib nahas, handphone dan uang miliknya yang ditaruh dalam tas raib dijambret di Jalan Pasir Panjang.
Menurut Sahriansyah, peristiwa penjambretan itu bermula saat ibunya bersama kakak perempuan ibunya bermaksud pulang setelah mengunjungi dirinya, di jalan Pasanah, Gang Rusa V, Kelurahan Sidorejo, Pangkalan Bun.
Ibunya yang berboncengan mengendarai motor matic jenis Mio menaruh tas yang dibawanya yang berisi dua handphone dan uang dengan cara diselempangkan di gantungan motor maticnya.
“Ibu saya berdua kakaknya baru pulang dari rumah saya, dan saat itu masih senja sekitar pukul 18.30 WIB, sehingga saya tidak khawatir,” ujarnya.
Namun setelah sampai di kolam pemandian Jalan Pasir Panjang, yang kondisinya gelap dan sepi tiba – tiba ada satu kendaraan dengan dua orang yang berboncengan memepet kendaraan ibunya dari sebelah kiri.
Kemudian salah satu pemboncengnya dengan cepat menarik tas yang diselempangkan di motor ibunya, akibat kaget dan kerasnya tarikan penjambret tersebut, ibunya kehilangan keseimbangan dan jatuh.
Lantaran aksi jambret tersebut begitu cepat, ibunya tidak sempat mengenali kedua pelaku yang memacu kendaraannya ke arah Kumai, selain kehilangan Handphone dan uang ibunya juga mengalami sejumlah luka lecet baik di kaki, wajah dan tangannya bengkak.
“Belum diketahui berapa kerugian, termasuk berapa uang yang ada dalam tas ibu saya,” pungkasnya.
(ga/matakalteng.com)
Discussion about this post