Oleh: Pipit Wahyuni***
Hari ini saya merasa sangat bangga menjadi mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Suaka Insan Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel). Meski sudah nenjalaninya selama satu tahun, akan tetapi ini memang benar-benar luar biasa.
Kenapa? Karena banyak sekali manfaat dan pengetahuan yang saya dapatkan selama mengikuti kuliah di STIKES Suaka Insan Banjarmasin.
Tidak hanya saya, enam kawan karib saya juga demikian. Sehingga melalui kisah ini saya sampaikan apa yang saya rasakan selama ini. Dikampus ini, kami mendapatkan tiga penilaian yang luar biasa, yaitu kedisiplinan (Regularity), kesederhanaan (Simplicity) dan kerja keras (Travails). Tentunya semua ilmu itu didapat dan diajarkan oleh suster-suster SPC.
Teratur/kedisiplinan (Regularity) yang diterapkan dikampus STIKES Suaka Insan Banjarmasin, misalnya mentaati peraturan yang sudah ditetapkan, menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai mahasiswa STIKES Suaka Insan.
Contohnya yaitu tepat waktu mengumpulkan tugas, datang kekampus tepat waktu, mengikuti kegiatan yang ada dikampus, juga dalam hal menggunakan pakaian yang telah ditentukan. Menarik lagi adalah tidak boleh menggunkan perhiasan yang berlebihan dan lain sebagainnya.
Kesederhanaan (Simplicity) yang diterapkan dikampus STIKES Suaka Insan Banjarmasin, misalnya menggunakan pakaian yang sudah ditentukan oleh kampus, tidak membeli barang yang tidak diperlukan (lebih mengutamakan pada hal yang mengarah dengan kepentingan pendidikan perkuliahan.
Contohnya, tidak menghabur-hamburkan uang untuk hal yang tidak berkepentingan, tidak menggunakan perhiasan yang berlebihan, berpakaian yang sederhanan dan lain sebagainya.
Kerja keras (Travalis) yang diterapkan dikampus STIKES Suaka Insan Banjarmasin, misalnya dalam menempuh pendidikan kita harus bekerja keras untuk meraih hasil yang maksimal dan mendapatkan hasil yang memuaskan, berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan kampus, mengikuti kegiatan di masyarakat dan lain sebagainya.
Contohnya, belajar dengan sungguh-sungguh, ikut berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat dilingkungan kampus, ikut bergotong-royong dalam membersihkan lingkungan kampus maupun masyarakat.
Setelah mempelajari dan menerapkan 3 nilai ini, saya bisa beradaptasi dilingkungan kampus maupun luar kampus (masyarakat). Hal ini hanya segelintir kisah saya dan teman-teman dekat saya. Tapi nanti akan saya ceritakan kembali kisah dan ilmu pelajaran yang didapat di episode selanjutnya.
(Penulis merupakan Mahasiswa STIKES Suakan Insan Banjarmasin)
Discussion about this post