SAMPIT – Pasien dengan keluhan flu, batuk hingga sesak nafas sempat memenuhi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) belum lama ini. “Kalau untuk pasien Covid-19 hanya satu dua orang saja. Itupun beberapa bulan lalu. Sekarang tidak ada,” kata Wakil Direktur RSUD dr Murjani Sampit dr. Ahya Ridzkie Sabtu 13 November 2022.
Lanjutnya, itupun tidak memakan waktu lama untuk perawatannya. Itu diperkirakan kemungkinan besar pasien tersebut itu sebelumnya pernah terpapar. Sehingga kekebalan tubuhnya terbentuk. Jadi cepat melawan dan sembuh. Namun, Disebut dr. Ahya pasien yang sempat membludak baru-baru ini adalah dengan keluhan flu, batuk hingga sesak nafas. Sebagian besar adalah anak-anak.
Terlalu banyaknya pasien, ruang khusus anak yang ada di RSUD dr Murjani Sampit tidak cukup dan harus menggunakan ruang lain. “Orang ngira kena Covid-19 padahal bukan. Itu hanya infeksi saluran nafas atau ISPA. Membludaknya pasien itu terjadi dari awal hingga akhir Oktober 2022 ini,” sebutnya.
Dipastikannya bukan terpapar Covid-19, karena pihaknya telah melakukan tes swab kepada sejumlah pasien dan juga perawat yang menderita flu dan batuk itu. Hasilnya negatif Covid-19. “Karena pada waktu itu, perawat kita juga banyak yang menderita flu, batuk dan sesak nafas itu. Hasil swabnya negatif,” terangnya.
Salah satu penyebab dari banyaknya pasien flu dan batuk itu lantaran cuaca yang mudah berubah. Sehingga berpengaruh pada suhu tubuh. “Tapi sekarang sudah berkurang. Tapi masyarakat harus bisa jaga kesehatan, hidup sehat dan menjaga pola makan. Mengkonsumsi vitamin dan air putih harus cukup, ” tutupnya.
(dev/makalteng.com)
Discussion about this post