SAMPIT – Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit menyebut pasien positif Covid-19 tertinggi pada tahun ini terjadi pada bulan Maret, yakni mencapai 63 pasien.
“Tahun ini jumlah pasien positif Covid-19 paling tinggi terjadi di bulan Maret. Sementara untuk selanjutnya hanya satu atau dua pasien dalam sebulan,” kata Kepala Bidang (Kabid) Rekam Medik RSUD dr Murjani Sampit, dr Yulia, Jumat 17 Juni 2022.
Meski di tingkat nasional kembali terjadi peningkatan kasus, dr Yulia menyebut, bulan April hanya terdapat 3 pasien, itupun dengan gejala ringan, tidak sampai menjalani perawatan di Intensive Care Unit (ICU). Sedangkan untuk Mei dan sampai saat ini tidak ada pasien yang dirawat. “April ada sebanyak 3 orang Mei dan Juni tidak ada pasien,” sebutnya.
Meski demikian, pihaknya tetap mengantisipasi jika kembali terjadi lonjakan kasus dengan menyediakan ruang perawatan khusus pasien Covid-19 dengan berbagai fasilitas yang dibutuhkan pasien. Namun tentunya pihaknya berharap tidak ada lagi pasien Covid-19.
“Sekalipun kami selalu siap untuk menangani, tapi seperti harapan Bupati Kotim, tidak ada lagi pasien Covid-19. Agar aktivitas kita tidak lagi dibatasi dan ekonomi dapat berjalan dengan baik di Kotim ini,” imbuhnya.
Ditempat berbeda, Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi menambahkan, untuk mengantisipasi itu pihaknya terus melaksanakan vaksinasi Covid-19. Menurutnya, jika masyarakat telah menerima vaksinasi lengkap 1,2 dan booster, sekalipun terpapar maka tidak menimbulkan gejala berat.
“Masyarakat yang belum vaksin bisa langsung datang ke Puskesmas untuk mendapatkannya. Ini agar tidak mudah terpapar, tapi tetap harus menerapkan protokol kesehatan. Karena apapun variannya, penyebarannya sama. Tapi Alhamdulillah sampai sekarang belum ada lagi kasus Covid-19 di Kotim,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post