SAMPIT – Jumlah keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit yang merupakan salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengalami kenaikan di awal Februari 2022. Hal ini dikarenakan adanya pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut. “Jumlah keterisian tempat tidur Covid-19 mencapai 2.02 persen untuk saat ini,” kata Kepala Bagian Pelayanan Umum RSUD dr Murjani Sampit, drg Ari Wijayanto, Sabtu 5 Februari 2022.
Sementara total tempat tidur yang disediakan oleh RS sebanyak 99 unit. Dimana 78 diantaranya adalah di Klinik Islamic Center (KIC) dan 21 ada di rumah sakit setempat, 12 di ruang Seroja, 5 VK Seruni dan 4 di ruang Perinatologi. Sedangkan tempat tidur yang terpakai atau terisi hanya 2 unit. Karena jumlah pasien Covid-19 yang dirawat hanya dua orang dengan gejala sedang. “Dua tempat tidur yang terisi di RS, karena hanya dua orang pasien yang dirawat,” sebutnya.
Dua pasien tersebut, satu dirawat di ruang Seroja dan satu dirawat di ruang persalinan atau VK Seruni. Sehingga saat ini ketersediaan tempat tidur yang tersisa ada sebanyak 97 unit. “Untuk jenis kelaminnya satu perempuan dan satu laki-laki. Satu pasien harus dirawat karena memiliki gejala sedang dan perempuan itu mau persalinan saya dites PCR ternyata positif,” ujarnya.
Diketahui sejak beberapa bulan lalu, tidak ada pasien Covid-19 yang di rawat karena kasus yang melandai. Namun sejak awal bulan ini kasus ini mulai muncul kembali.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post