SAMPIT – Kecelakaan maut kembali terjadi di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Kali ini dua orang pengendara sepeda motor meregang nyawa usai bertabrakan di Tikungan, Jalan Poros Desa Pelangsian, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotim.
Sementara dua orang lainnya mengalami luka ringan, dan mendapatkan perawatan di RSUD dr Mujani Sampit. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu 27 Mei 2023 sekitar pukul 22.45 WIB.
“Dalam peristiwa itu dua orang pengendara meninggal dunia, sedangkan dua penumpang (boncengan) lainnya selamat dan dilarikan ke rumah sakit,” ungkap Kasat Lantas Polres Kotim AKP Azmi Halim Permana, Minggu, 28 Mei 2023.
Dijelaskan Azmi, kejadian itu bermula saat sepeda motor Honda Beat warna putih dengan Nopol KH 2256 LF yang dikendarai oleh Gunawan (24) yang saat itu berboncengan dengan Tonie (25) melaju dari arah Selatan menuju arah Sampit.
Setibanya di lokasi kejadian datang sebuah sepeda motor Yamaha MX King warna biru dengan TNKB yang dikendarai Fadil (18) membonceng MT (14) melaju dengan kecepatan tinggi. Saat melewati tikungan motor yang dikendarai Fadil mengambil jalur kanan.
“Setelah melewati tikungan dan mengambil jalur kanan, karena jarak terlalu dekat dan tidak bisa menghindar kemudian terjadilah kecelakaan itu,” bebernya.
Akibat kecelakaan tersebut pengemudi motor Yamaha MX King, Fadil meninggal dunia akibat luka memar di kepala bagian depan. Sementara penumpang bernama Mahlikal Tamik alami luka lecet pada bagian lutut kaki kiri dan lecet pada bagian bibir bawah.
Sementara itu pengemudi motor Honda Beat bernama Gunawan juga meninggal dalam kecelakaan itu akibat luka memar di kepala. Sementara Tonie yang menjadi penumpang alami luka memar pada wajah dan lecet di bagian kaki.
“Kedua pengemudinya meninggal. Untuk yang dibonceng alami luka ringan. Selanjutnya korban yang terlibat dalam kecelakaan dibawa ke RSUD Dr. Murjani Sampit untuk mendapatkan penanganan Medis,” tuturnya.
Dalam peristiwa ini kerugian materiil diperkirakan Rp 5 juta. Untuk diketahui juga bahwa kondisi jalan di lokasi kejadian Jalan menikung, tidak ada marka Jalan, arus lalulintas sepi, tidak ada penerangan jalan.
“Barang bukti sudah diamankan di untuk kepentingan penyelidikan lanjut,” tutupnya.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post