SAMPIT – Satu unit rumah warga di Sampit tepatnya di Jalan Kapten Mulyono, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang (MBK), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) hangus terbakar subuh dini hari. Diduga kebakaran tersebut akibat adanya arus pendek listrik.
“Kebakaran terjadi pada subuh hari, karena informasi kami terima pada pukul 04.07 Wib,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotim, Hawianan, Selasa 11 April 2023.
Mendapat informasi tersebut pihaknya langsung menerjunkan 3 unit mobil damkar dengan 18 orang personel. Dalam penanganan kejadian kebakaran ini, pihaknya dibantu oleh Polres Kotim dan Relawan Pemadam Kebakaran Ketapi 3. “Kurang lebih 16 menit waktu yang diperlukan untuk memadamkan api di bangunan permanen itu,” jelasnya.
Lanjutnya, berdasarkan informasi yang mereka peroleh dari pelapor, api baru terlihat setelah membakar atap rumah. Disinyalir, api berasal dari arus pendek di rumah milik Budiyanto itu.
“Luas bangunan yang terbakar yaitu ± 10 m x 250 m = 250 m². Sementara kerugian yang ditaksir akibat peristiwa tersebut mencapai Rp 500 juta,” sebut Hawianan.
Sebelumnya, Bupati Kotim Halikinnor telah meminta masyarakat untuk memperhatikan jaringan listrik yang ada di rumahnya, terutama jelang lebaran ini. Apalagi sebagian besar masyarakat akan mudik.
Dirinya mengimbau, masyarakat segera memperbaiki jaringan listrik yang dinilai mengkhawatirkan. Hal itu guna menghindari terjadinya kebakaran. Sehingga saat ditinggal mudik, tidak khawatir lagi.
“Karena sebagian besar kebakaran bangunan di Sampit ini akibat korsleting listrik. Makanya saya ingatkan harus diperhatikan betul jaringan listrik di rumah,” ujarnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post