SAMPIT – Ratusan elemen masyarakat yang tergabung dalam aliansi sopir truk geruduk kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim). Mereka menuntut aktivitas Galian C dibuka kembali.
Sebelumnya, mereka berkumpul di bundaran Jalan Jenderal Sudirman Km 3, menujur kantor DPRD Kotim dengan membawa ornamen yang masih sesuai dengan aturan demo.
“Kami hadir disini, menuntut permasalahan aktivitas Galian C di kota sampit. Karena memang itu sebagai penyambung hidup kami, masyarakat kotim,” ungkap orator massa, Eko, Rabu, 8 Maret 2023.
Dalam orasinya, ia juga meminta pihak DPRD untuk memberikan solusi agar mereka dapat kembali bekerja. Terhitung sudah 2 minggua para tulang punggung keluarga ini tidak bisa bekerja. Sebab, tempat mereka mengambil material sudah ditutup oleh pihak yang bersangkutan.
“Sudah dua minggu kami tidak bekerja, jangan biarkan kami jadi pengangguran. Kalian juga harus memperhatikan aktivitas ini, kami yang memberikan untuk pembangunan setiap lubang jalan dan gang yang ada di wilayah Kotim ini, kami bekerja untuk pembangunan daerah,” tegas Eko.
Pihaknya menggelar aksi ini memang untuk kepentingan masyarakat, tidak ditunggangi oleh oknum mana pun. “Situasi seperti ini, kami sebagai supir bingung mau kasih makan anak istri bagaimana. Untuk itu, kami sebagai masyarakat meminta kepada wakil rakyat agar memperhatikan kami. Jangan biarkan kami sebagai anak ayam tanpa induk,” tutupnya.
(gus/matakalteng.com)
Dapatkan konten "Demonstran : Kami Bekerja Untuk Pembangunan Daerah" dengan mengirim permintaan melalui email konten@matakalteng.co.id
Discussion about this post