SAMPIT – Seorang perempuan yang sempat viral lantaran menjadi pawang hujan saat pelaksanaan Road Race Bupati Cup di Taman Kota Sampit pada waktu lalu, kini ditemukan meninggal dunia. Gadis berusia 22 tahun ini diduga menjadi korban tabrak lari.
“Iya, dia adalah pawang hujan yang viral pada saat road race kemarin. Tadi malam (Minggu, 5 Maret 2023), sekitar pukul 22.00 WIB, kami dapat informasi evakuasi korban kecelakaan di Jalan Jendral Sudirman, KM 56, Desa Penyang, Kecamatan Telawang,” kata Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kotim, Jul, Senin, 6 Maret 2023.
Belum diketahui secara pasti bagaimana kronologis terjadinya kecelakaan lalu lintas tersebut. Sebab, tidak ada seorangpun saksi di lokasi yang jauh dari pemukiman tersebut. Pejalan kaki ini ditemukan dengan kondisi yang cukup mengenaskan. Kepala pecah serta patah tulang di bagian rahang atas dan bawah, kaki, dan punggung belakang.
Saat ini Satlantas Polres Kotim tengah melakukan penyelidikan dan olah TKP terkait kematian Sinyin, si gadis pawang hujan.
“Iya benar, tapi masih kami lakukan olah TKP,” ucap Kasatlantas, AKP Azmi Halim Permana singkat mewakili Kapolres Kotim, AKBP Sarpani.
(gus/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=106873 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post