SAMPIT – Tindak kejahatan termasuk kekerasan seksual di jalanan, khususnya Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) heboh diperbincangkan di media sosial. Bahkan sudah ada korban yang melapor ke pihak berwajib.
Kepada wartawan ini salah satu korban mengutarakan bahwa dirinya telah menjadi korban begal payudara di malam hari. Tidak hanya itu, temannya juga menjadi korban saat olahraga pagi, dimana pelaku menggunakan sepeda motor honda beat di pagi buta.
“Saya langsung shock atas kejadian ini. Makanya saya lapor ke Polisi agar hal ini segera ditindak,” kata korban yang tidak ingin namanya disebutkan, Rabu 15 Februari 2023 pagi. Terpisah, Kasat Reskrim, AKP Lajun Siado Rio Sianturi mengatakan bahwa pihaknya baru saja menerima laporan kejahatan itu.
Pihaknya juga memerintahkan tim khusus agar mencari pelaku yang meresahkan warga Kota Sampit. “Jika ada lagi yang menjadi korban, ketahui ciri-ciri pelaku sehingga bisa kita ringkus dengan cepat. Jangan takut untuk melapor, kami ada untuk masyarakat,” kata Lajun.
Lanjutnya, dalam kasus tindak kejahatan atau kekerasan seksual memang sebelumnya pernah terjadi, namun pihaknya kesulitan untuk menangani kasus demikian, karena para korban tidak berani melaporkan peristiwa yang dialaminya.
“Jika korban tidak melapor, kami kesulitan untuk mengamankan pelaku. Namun jika pelakunya berhasil kami amankan, kami akan melakukan tindakan tegas,” ungkapnya. Untuk itu, perwira tiga balok emas ini mengingatkan agar warga selalu waspada ketika berkendara di malam hari. Jika terjadi demikian, segera laporkan dan lihat ciri-ciri pelaku, sehingga pihaknya bisa bekerja dengan baik.
Untuk diketahui, peristiwa begal payudara sebelumnya terjadi sekitar pukul 21.00 WIB malam. Dimana para korban merupakan tiga wanita berbeda serta terjadi di tiga tempat berbeda, diantaranya di Jalan Suprapto, Kopsel dan Jalan Pramuka Sampit.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post