PALANGKA RAYA – Kanit II SPKT Polresta Palangka Raya, Aiptu Roedi Yhoeliantono mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap jasad seorang kuli bangunan berinisial RO (45), tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Sebelumnya, sesosok mayat laki-laki ditemukan oleh warga dalam kondisi terlentang tanpa mengenakan baju dan hanya mengenakan celana berwarna hitam, di sebuah barak di Jalan Lumba-lumba II, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kamis 9 Februari 2023 malam.
Jasad korban kemudian dievakuasi Tim Emergency Response Palangka Raya ke kamar Kamboja RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, guna dilakukan visum. Korban diduga telah meninggal dunia sejak 3 atau 4 hari yang lalu. Pasalnya, pada saat ditemukan tubuh korban telah mengeluarkan bau busuk dan pada bagian kepala korban telah mengeluarkan belatung. “Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban diduga meninggal akibat penyakit yang diidapnya,” ungkapnya.
Hal tersebut, lanjut Aiptu Roedi Yhoeliantono, juga diperkuat dengan keterangan saksi yang merupakan tetangga korban, yang mengatakan jika pada malam hari korban kerap batuk-batuk. “Sebagaimana keterangan dari tetangga barak korban, jika terakhir melihat korban beraktivitas itu pada sekitar tiga hingga empat hari yang lalu,” ujarnya. Sementara itu, jasad korban saat ini tengah dilakukan visum et repertum guna mengetahui pasti penyebab kematiannya.
Sebelumnya diberitakan, warga Jalan Lumba-lumba, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, dibuat heboh dengan penemuan sesosok mayat pria yang telah membusuk di dalam sebuah barak. Sebelum ditemukan, bau busuk yang menyengat dari tubuh korban sempat dikira bau bangkai tikus oleh tetangganya.
(rzl/matakalteng.com)
Dapatkan konten "Tak Ditemukan Tanda-tanda Kekerasan di Tubuh Kuli Bangunan" dengan mengirim permintaan melalui email konten@matakalteng.co.id
Discussion about this post