BUNTOK – Kapal Tugboat (TB) Marino 189 yang menarik Tongkang MHKL 8 bermuatan batu bara, diduga sempat kabur usai menyerempet beton tiang Jembatan Kalahien, Sungai Barito, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
“Kapal TB Marino 189 sempat berupaya melarikan diri usai menyerempet beton dari kaki tiang Jembatan Kalahien, hingga 2 jam perjalanan menuju wilayah Kalimantan Selatan dari tempat kejadian,” kata Direktur Polairud Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) Kombes Pol Bobby Pa’ludin Tambunan, melalui telepon selulernya, Minggu 5 Februari 2023.
Mengetahui kapal tersebut berupaya melarikan diri, pihak Polairud bersama anggota Tipidter Polres Barito Selatan melakukan pengejaran dengan menggunakan speedboat.
“Setelah kita lakukan pengejaran dan penghentian, kapal TB Marino 189 yang menarik Tongkang MHKL 8 sudah tambat di Desa Sampudaw, Kecamatan Karau Kuala, Barsel. Setelah itu langsung kita amankan,” tegasnya.
Perwira menengah lulusan Akpol tahun 1999 tersebut menambahkan, selain mengamankan kapal tersebut pihaknya juga melakukan olah TKP serta pemeriksaan saksi-saksi. Lalu berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng untuk proses lebih lanjut.
“Untuk pasal belum bisa kita tetapkan, karena sekarang masih tahap proses. Namun yang pasti kita kenakan UU Pelayaran,” pungkasnya.
(co/matakalteng.com)
Dapatkan konten "Usai Serempet Tiang Jembatan Kalahien, Tugboat Marino 189 Sempat Kabur" dengan mengirim permintaan melalui email konten@matakalteng.co.id
Discussion about this post