SAMPIT – Seorang pria bernama Amat (31) diduga dalam pengaruh alkohol hingga menabrak salah seorang pengendara motor di Jalan MT Haryono, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang (MBK), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rabu, 1 Februari 2023.
Melihat kejadian itu warga sekitar geram dan mengeroyok Amat hingga babak belur. Salah seorang warga yang diwawancarai wartawan ini bernama Jiah mengaku awalnya pria tersebut menderek motor Yamaha Mio di tengah jalan. Kemudian dia langsung menabrakan motornya kepada pengedar motor yang melintas. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB sore.
“Iya, pria itu menabrakan motornya kepada pengguna jalan. Korbannya perempuan. Pria ini diduga dalam keadaan mabuk karena dari nada bicara yang tidak karuan. Jadi saat yang pertama itu ada pengguna jalan, ditabrakkanlah motornya, nah tidak jatuh dan yang kedua korban pengguna jalan lainnya ditabrakannya lagi baru jatuh dan langsung di pukuli warga,” katanya. Semntara itu, setelah diamuk massa, pria tersebut diamankan polisi agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Dari data yang di impun media ini, saat diamankan ke Mapolres Kotim, pria itu diketahui bernama Amat (31) merupakan warga Jalan Kembali, Kecamatan Ketapang, Kotim. Saat diinterogasi polisi, jawaban pria tersebut asal-asalan, diduga akibat pengaruh minuman keras serta tidak waras dan orang dalam gangguan jiwa.
“Saat ditanya namanya dia menjawab Amat, namun saat di tanya lagi kenapa dia dipukuli, dia tidak tahu,” kata petugas saat menanyakan permasalahannya dengan korban. Untuk itu juga, petugas bertanya kepada pria tersebut, apakah dia ini minum, dia menjawab minum arak satu botol.
“Kami juga menanyakan mengenai nomor telepon ibunya di rumah, saat itu dia ini hafal nomornya, namun dia tidak punya handphone. Untuk itu juga kami sempat bertanya masalah motor yang di kendari nya serta yang dijadikan sebagai alat untuk menabrakan para pemotor yang lewat di jalan itu. Saat itu ditanya, bahwa dia lupa dimana ia menaruh motor dan juga lupa apakah dia ini bawa motor atau tidak,” ujar petugas.
Akibat hal tersebut, pria itu sebelum dipulangkan orangtuanya di telp namun saat itu orang tuanya tidak mempunyai motor untuk melihat anaknya ke Kantor Polres Kotim, karena memang motor Satu-satunya dibawah oleh Amat.
“Sebelum dia diantar pulang, motornya kami suruh simpan agar orang tuanya saja yang mengambil, agar nanti motor ini tidak lagi di pake sama si anaknya, supaya tidak melakukan hal yang sama,” pungkasnya.
(gus/matakalteng.com)
Dapatkan konten "Amat Diamuk Massa Hingga Babak Belur, Apa Sebab ?" dengan mengirim permintaan melalui email konten@matakalteng.co.id
Discussion about this post